Berita Flash News

Monday, 26 August 2013

Bupati Purwakarta Dukung Pelaksanaan East Asia Young Leaders Exchange Pertukaran Pemuda Indonesia Jepang

Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi bersama Presiden Global Peace Foundation Jepang Aya Goto Pada Saat Penandatanganan Akta PersaudaraanMeulaboh – Global Peace Festival Indonesia Foundation (GPFIF) mengadakan East Asia Young Leaders Exchange (EAYLE), sebuah program pertukaran pemuda Indonesia – Jepang yang diselenggarakan 22 – 29 Agustus 2013. Program ini bertujuan untuk menyebarkan semangat perdamaian kepada para pemuda yang berasal dari latar belakang agama dan suku bangsa berbeda dan sejalan dengan visi GPFIF yaitu One Family under God. Selain itu, program ini diharapkan bisa melahirkan pemimpin muda yang tidak hanya memiliki kecakapan intelektual, namun juga moral dan spiritual. Selama delapan hari, sebelas peserta yang berasal dari Jepang akan berkesempatan untuk berkunjung ke perkampungan di pinggiran Jawa Barat, panti asuhan, panti werdha, berkunjung ke Istiqlal dan Katedral, dan melepas penyu di Pulau Pramuka.

Direktur Program East Asia Young Leaders Exchange, Shintya Rahmi Utami, menekankan pentingnya setiap peserta untuk mendapat pemahaman baru tentang keberagaman budaya dan keyakinan yang selama ini sering dianggap menjadi pemisah, namun melalui program ini mereka akan mendapatkan berbagai nilai-nilai yang menunjukkan bagaimana setiap orang bisa saling tolong menolong tanpa dipisahkan oleh perbedaan latar belakang. “Menurut saya, penting bagi setiap orang untuk tidak menjadikan perbedaan sebagai pemisah. Saat ini, akan lebih baik bila kita saling bergotong royong untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan penuh dengan perdamaian di sekitar kita.”

“Progam East Asia Young Leaders Exchange kali ini mengangkat tema Living for Greater Good. Program ini merupakan program yang unik, karena para peserta tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia dan mengenal kebudayaan lokal, namun tiap peserta mendapatkan pengalaman untuk terlibat langsung dengan berbagai kegiatan sosial di luar negeri sehingga mereka memiliki perspektif baru tentang nilai-nilai kemanusiaan,” demikian dituturkan oleh Shintya.

Penyelenggaraan EAYLE juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Melalui sambutannya di Gala Dinner Persahabatan Indonesia – Jepang, Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi menyatakan pentingnya tiap orang menghargai perbedaan. “Saya memegang teguh keyakinan tradisional sunda yang mengutamakan kebaikan dan cinta kasih, tanpa harus membeda-bedakan suku, agama, ras, dan antar golongan. Karena itu, saya juga tidak menyukai pertikaian dan kekerasan yang sering terjadi karena perbedaan. Kunjungan persahabatan dari Jepang ini merupakan realisasi dari mimpi saya untuk menjadikan Purwakarta sebagai sebuah kota Internasional.”

Pada Gala Dinner di kediaman Bupati Purwakarta, juga ditandangani sebuah sertifikat persaudaraan antara Pemda Purwakarta dengan Global Peace Foundation. Penandatanganan tersebut, diwakili langsung Oleh Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi. Sementara Global Peace Foundation diwakili oleh Aya Goto, selaku President Global Peace Foundation Jepang.

Sekilas Mengenai Global Peace Festival Indonesian Foundation
Global Peace Festival Indonesia Foundation (GPFIF) adalah sebuah organisasi non-profit dengan visi “One Family under God”. GPFIF memiliki 3 pilar untuk mewujudkan visi “One Family under God”, yaitu kerjasama antara iman, penguatan hubungan keluaraga dan budaya untuk saling membantu. GPFIF meyakini bahwa dengan menjalankan ketiga pilar ini maka seluruh umat manusia akan merasa menjadi satu keluarga yang berketuhanan tanpa mempermasalahkan perbedaan identitas seperti warna kulit, suku, ras dan negara.
Para Peserta EAYLE saat menarikan Tarian Tradisional Sunda di Gala Dinner Indoensia - Jepang