Berita Flash News

Wednesday, 20 March 2013

Gala Premiere Film KM 97

Meulaboh – Film Horor Indonesia seperti telah mempunyai pasarnya tersendiri. Dalam setiap masanya film horror Indonesia selalu ada diantara deretan daftar release film-film baik local maupun internasional. Seperti tidak ingin mengikutin arus atau tren, film horror Indonesia sudah menjadi tuan rumah bagi negerinya.

Kedekatan antara cerita dengan realitas atau kepercayaam yang ada dibenak masyarakat, menjadi alas an kuat kenapa orang memilih untuk menonton film honor. Terutama untuk cerita yang diangkat dari kisah nyata. Misteri dan rasa penasaran saling bersentuhan ketika menyaksikan apa yang disajikan dalam sebuah film horror layar lebar. KM 97 sebagai salah satu cerita yang diangkat dari sebiah kisah yang dipercaya oleh masyarakat terutama di Jawa Barat. Lokasi yang memang dianggap zona tengkorak di jalur tol yang menghubungkan Jakarta-Bandung ini, seringkali diangap sebagai pemicu terjadinya beberapa kecelakaan.

Mitos yang tumbuh mengilhami Jose Poernomo untuk mengangkatnya ke layar lebar. Dengan khasnya sebagai sutradara film horror Indonesia, Jose Poernomo mampu menghadirkan suasana mistis dan tegang di setiap adegan di film KM 97 dengan cara yang cerdas tanpa adanya sadism dan adegan esek-esek.

Didukung oleh beberapa pemain terbaik seperti, Febi Febiola, Restu Sinaga, August Melasz, Zidane, Iang Darmawan, Tya Maria, Fitri Rachmadina, Elsa Diandra, Henny Timbul, dan Nany N hadir di acara Gala Premiere Film KM 97. Acara yang diselenggarakan Selasa, 19 Maret 2013 di XXI Epicentrum Kuningan ini, dihadiri pula oleh beberapa tamu undangan mulai dari para sineas ternama, produser dan para selebritis Indonesia. Film KM 97 diproduksi oleh Arcadia Pictures akan mulai diputar di bioskop pada tanggal 21 Maret 2013.

“Targetnya mesti diatas 500 ribu, jadi pembiayaan ada marginnya yang untuk dikejar, jadi 500 ribu ke atas lah seluruh Indonesia dan serentak tanggal 21 Maret itu kita launchingnya, harus optimis, nanti kan setelah di bioskop kita bisa masukan ke tv, mudah-mudahan ada marginnya lagi dari sana, kalau masalah orang suka tidaknya itu relative, ungkap Benny selaku Eksekutif Produser. (hsn)