Saturday, 16 March 2013

HKTI Oesman Sapta Bentuk Pemuda HKTI dan Wanita HKTI Sebagai Organisasi Sayap

Meulaboh – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Oesman Sapta menggelar Rapat Pimpinan Nasional yang berlangsung Jum’at, 15 Maret 2013 hingga Minggu 17 Maret 2013 di Jakarta. Menurut Sekjen HKTI, Benny Pasaribu agenda Rapimnas kali adalah membahas isu-isu di bidang pertanian, kemudian krisis pangan. Benny Pasaribu mengatakan “kalau solusi impor dilakukan ini akan melukai hati petani, karena itu tidak akan mensejahterahkan bangsa ini. Paling sedikit kita harus berdaulat di bidang pangan,” ungkapnya.

Yang Kedua upaya pemberdayaan petani, perlindungan petani, masih jauh daripada harapan kita semua kenapa ? karena kalau kita lihat saat ini banyak impor dan juga subsidi tidak sampai kepada petani sehingga mempersulit seperti benih, pupuk, benih dan pupuk bersubsidi dimana ? yang pada saat masa tanam barang ini sering langka, sementara kalau ada itu dimainkan oleh partai-partai politik terutama yang di DPR untuk mencari suara, dibagi-bagi hanya pada konstituennya saja,” lanjutnya.

Selanjutnya Rapimnas HKTI Oesman Sapta juga akan memberikan pencerahan kepada kader organisasi terutama untuk konsolidasi organisasi. “kita harapkan agar lebih aktif lagi, jadi revitalisasi organisasi.” Kemudian Logo HKTI kedepan juga akan diganti melalui sebuah sayembara umum untuk membuat mascot HKTI yang baru.

Sekaligus kita mewujudkan terbentuknya Pemuda HKTI dan Organisasi Wanita HKTI yang ini adalah lembaga yang dibentuk oleh HKTI, Otonom ! itu juga akan dibicarakan dalam Rapimnas HKTI kali ini. “ bagaimana strukturnya dan sebagainya, karena pemuda tani yang sebelumnya, berdiri sendiri, dan kita anggap sudah tidak ada hubungan dengan HKTI, untuk itu harus punya Pemuda HKTI sendiri, sebagai organisasi sayap HKTI .”

(Reporter ; Hasanudin)