Berita Flash News

Sunday, 17 March 2013

OISCA Indonesia Deklarasikan “Gerakan Muda Cinta Lingkungan” dan “Cinta Kampung Halaman”

Meulaboh – Penutupan National Youth Forum For Sustainibility Development (OISCA) Indonesia telah berlangsung di Kandank Jurank Doank, Minggu 17 Maret 2013. Acara ini dihadiri oleh Dik Doank, Band Letto, Putri Indonesia Pariwisata, Deputi Menko Perekonomian, dan lain-lain.

Penutupan acara ini juga ditandai dengan penanaman bibit pohon dan kerjasama pertanian antara OISCA Indonesia dengan komunitas Kandank Jurank Doank serta Pembacaan Deklarasi National Youth Forum tentang Gerakan Cinta Kampung Halaman yang dipimpin oleh Ferry Joko Juliantono, Ketua Umum OISCA Indonesia (Board of Director OISCA International) yang diikuti seluruh anggota OISCA dari berbagai Kota di tanah air.

Sebelumnya OISCA telah menggelar Bisnis Meeting pada Hari sabtu, 16 Maret 2013 di Desa Wisata, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Adapun Deklarasi terbentuknya Gerakan Muda Cinta Lingkungan, dengan motto ‘Love Furusato, Our Home’ (“Cinta Kampung Halaman, Rumah Kita”) dilatarbelakangi dengan situasi dan kondisi masyarakat saat ini, dimana lebih memilih meninggalkan kampung halamannya dari pada mengelolanya. Fenomena ini berdampak terhadap pemerataan pembangunan yang tidak seimbang antara daerah perkotaan dan desa. Melalui Nasional Youth For Sustainibility Development OISCA Indonesia ini menyatakan ;

1. Meningkatkan semangat dan budaya berkarya di kalangan kaum muda Indonesia untuk kembali ke kampung halamannya, khususnya di pedesaan.

2. Menumbuhkan kemandirian kaum muda Indonesia melalui kewirausahaan, khususnya bidang pertanian dan lingkungan hidup.

3. Membuka peluang kerja dan usaha berbasis sumber daya manusia di daerah, khususnya di pedesaan.

Adapun beberapa tokoh, dari berbagai kalangan, yang mendeklarasikan Gerakan Muda Cinta Lingkungan adalah sebagai berikut ; Prabowo Subianto, Putri Indonesia Lingkungan Hidup, Putri Indonesia Pariwisata, Kementerian Menko Perekonomian, Kementerian Menpora, Kementerian Dalam Negeri, BPH Migas, OISCA Indonesia, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI PT), OI Jakarta Timur, LP3i, ASPEBINDO, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), PT. Coffindo, Letto, Dik Doank (Kandank Jurank Doank).

“Sama-sama membangun gerakan untuk membangun pedesaan kita, dan kekuatan kita adalah di riset pertanian dan pencetakan kader generasi muda, yang siap menggantikan generasi sebelumnya di sektor pertanian, pengusaha muda akan kita dorong untuk mau berinvestasi bisnis di pertanian, menggunakan cara kontemporer misalnya dalam perubahan kemasan produk,” jelas Ketum OISCA Indonesia, Ferry Joko Juliantono.

“Yang diharapkan kita punya rumusan antisipasi yang sangat tepat, bagaimana kita bisa mengatasi masalah kelangkaan sumber daya manusia produktif di sektor pertanian apabila dalam waktu 5 tahun ke depan, kita tidak, kita mengalami stagnan di sektor pertanian akibat ketiadaan sumber daya manusia produktif di sektor ini.” Ungkap Ferry Juliantono.

(Reporter ; Hasanudin)