Berita Flash News

Thursday, 20 December 2012

Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia Selenggarakan Bicara Karya Untuk Memeriahkan Festival Karya Raya

Meulaboh, Himpunan Mahasiswa Vokasi Komunikasi mengadakan talk show inspiratif bertajuk “Bicara Karya.” Talk show yang mengambil tempat di Ruang Terapung Perpustakaan Pusat UI pada Jum’at (14/12) ini merupakan pembuka dari rangkaian kegiatan Karya Raya Festival yang akan berlangsung sampai dengan Januari 2013.

Di dalamnya akan ada Adu Karya, sebuah kompetisi komunikasi yang mendorong mahasiswa untuk berkontribusi mengubah lingkungan lewat karya mereka. Kemudian sebagai penutup rangkaian kegiatan Karya Raya Festival, akan diadakan Pesta Karya yang merupakan malam hiburan dan penganugerahan bagi para pemenang kompetisi Adu Karya.

“Bicara Karya” dihadiri kurang lebih 200 peserta. Sebagai pembicara pertama, Bicara Karya menghadirkan Iwan Setyawan, penulis buku 9 Summers 10 Autumns yang dalam waktu dekat ini bukunya akan segera difilmkan. Buku tersebut bercerita tentang perjuangannya sebagai seorang anak dari supir angkot, untuk terus berjuang mengejar mimpi. Pada talk show ini ia banyak memberikan motivasi kepada peserta untuk terus mencoba hal baru dan berkarya, tanpa takut untuk melakukan kesalahan. Karena menurutnya, kesalahan merupakan hal wajar yang bisa diperbaiki di masa mendatang. Takut berbuat salah jangan dijadikan alasan untuk tidak mencoba hal baru dan berkarya.

Pada sesi selanjutnya, “Bicara Karya” menghadirkan tiga komunitas yang karyanya mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Tiga komunitas itu adalah Indonesia Berkebun, Bike to Campus dan Coin for Chance.
Indonesia Berkebun merupakan komunitas yang mengajak anggotanya untuk memanfaatkan lahan yang terbengkalai untuk ditanam berbagai tumbuhan yang bisa dimanfaatkan. Para anggota bisa mengajak keluarganya untuk menanam dan merawat tanaman yang mereka tanam. Dan ketika masa panen tiba, seluruh anggota komunitas diajak untuk menikmati hasil yang mereka kerjakan.

Sementara Bike to Campus adalah sebuah gerakan sosial yang mengajak para pemuda khususnya mahasiswa untuk lebih sering menggunakan sepeda dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Sebagai sebuah komunitas sosial, Bike to Campus secara rutin mengadakan kegiatan berkumpul bersama maupun touring dengan sepeda ke daerah tertentu.

Pembicara terakhir adalah komunitas Coin for Chance. Komunitas ini melihat seringkali uang receh bagi sebagian kalangan seringkali tidak punya arti apa-apa karena nilainya yang sangat kecil. Untuk itu mereka berinisiatif mengumpulkan koin-koin yang kemudian disalurkan untuk membiayai pendidikan bagi anak-anak asuh yang mereka bina. Total anak asuh yang mereka bina sampai saat ini sudah mencapai 15 orang. Mereka akan dibiayai sampai tamat SMA.
Riga Cikal, project officer acara ini mengatakan “saya berharap melalui kegiatan ini peserta bisa terinspirasi atas karya-karya yang diciptakan oleh para pembicara. Peserta pun terprovokasi untuk turut memberi sumbangsih berupa karya yang nyata kepada masyarakat,” demikian tutur Riga.

(Reporter; Hasanudin)